Pelatihan Dubbing dan Voice Over oleh Kak Agus dan Blogger Reporter Indonesia

Bertempat di Wisma Riat, Jl. Pengadegan Cawang Jakarta, hari sabtu tanggal 12 Agustus 2019 Blogger Reporter Indonesia bersama Gogobli.com menggelar kembali acara pelatihan blogger dengan hashtag acara #InhouseTrainingBRID2.

Dalam sesi ini, teknik Dubbing dan Voice Over diajarkan kepada para blogger reporter. Untuk pelatih dan mentor, didatangkan khusus Kak Agus Nurhasan, seorang dubber profesional yang jam terbangnya sudah sangat mumpuni.

Menurut catatan profilnya, beberapa aksi Kak Agus dalam dunia dubbing di televisi-televisi dapat disimak diacara: Pria Bertopi Kuning (Curious George), Suneo (Doraemon | 2006-2008), Fujiwara Sai (Hikaru No Go), Dark (DN Angle), Narator NatGeo, VO Advertorial dan lain sebagainya.


Sebelum masuk ke pelatihan inti, Kak Agus menjelaskan perbedaan antara dubbing dan dubber. Dubbing dalam Bahasa Indonesia artinya sulih suara, yaitu mengisi suara peran di film atau mengganti suara asli pemeran film dari basaha asing ke bahasa Indonesia.

Dubber dalam bahasa Indonesia adalah pesulih suara/pengisi suara. “Jadi, dubbing adalah proses pengisian suara, sedangkan dubber adalah pelaku atau orang yang mengisi suara,” kata Agus.

Selanjutnya, lebih dalam Kak Agus juga menjelaskan proses dubbing itu sendiri seperi keterlibatan dubber, juga ada yang lainnya seperti  pengarah dialog, operator, dan editor. Di Indonesia,  ada stasiun TV yang mengerjakan sendiri produksi dubbingnya dan ada juga yang memberikan order film kepada pihak Production House (PH) /studio untuk mengisi suara film tersebut.



“Doraemon misalnya, dikerjakan IMG lalu dijual ke RCTI, tetapi kalau yang lain dikerjakan di studio televisi kemudian ditayangkan,” ujar Kak Agus.

Kemudian dilanjut sesi praktik berupa latihan oleh tubuh, olah vokal. olah rasa dan lypsinc. Dalam pelatihan kali ini, Kak Agus juga tidak sungkan berbagi jurus saktu pegangan para dubber, yaitu 4 M (1): Melihat, melihat monitor,(2) Mendengar, mendengar suara aslinya di headphone, (3). Membaca,membaca naskah, (4) Merasakan, merasakan yang dirasakan oleh tokoh film tersebut.

Acara ini kemudian ditutup dengan respon yang sangat positif dari para blogger. R Windhu, seorang blogger reporter pun mengungkapkan faedah besar pelatihan ini lewat blognya "Walau waktu pelatihan terhitung sangat pendek, namun ilmu yang diberikan sangat bermanfaat". []

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Top 10 Kelompok Rahasia di Dunia

TOP 10 Harga Tiket Kolam Renang Jakarta